Sungguh aku lupa ketika baru membuka mata,,
Hadir ke dunia hanya dengan suara tangisan,,
Raga telanjang tak membawa sehelai apapun,,
Untuk menjalani perjanjian yang telah tertanda
Ketika jiwa Dalam pertapa'an dalam alam kandungan,
Se'iring waktu berjalan sedikit demi sedikit jiwa tumbuh,,
Bersemi indah menyinari dunia dari kegelapan yang ada,,
Antara jiwa dengan ruh membuat satu tekanan dalam asa,,
Ruh hanya bisa memandang jiwa yang rapuh dalam harta,,
Lemah dalam rayuan saytan berbentuk tahta atau jabatan,,
Jiwa tidak sadar semua itu hanyalah titipan saja
Tiada amal atu ibadah menyinari di dalamnya
yang ada hanya keperluan dunia yang fana
Membuat jiwa tamak dibalut kekufuran dalam jiwa,,
Ruh menjerit sangat keras dalam rasa,
Kepanasan dalam perbuatan jiwa dan raga
Ingin sekali ruh keluar dari jiwa
Namun apa daya belum waktunya,
By bahri s
Hadir ke dunia hanya dengan suara tangisan,,
Raga telanjang tak membawa sehelai apapun,,
Untuk menjalani perjanjian yang telah tertanda
Ketika jiwa Dalam pertapa'an dalam alam kandungan,
Se'iring waktu berjalan sedikit demi sedikit jiwa tumbuh,,
Bersemi indah menyinari dunia dari kegelapan yang ada,,
Antara jiwa dengan ruh membuat satu tekanan dalam asa,,
Ruh hanya bisa memandang jiwa yang rapuh dalam harta,,
Lemah dalam rayuan saytan berbentuk tahta atau jabatan,,
Jiwa tidak sadar semua itu hanyalah titipan saja
Tiada amal atu ibadah menyinari di dalamnya
yang ada hanya keperluan dunia yang fana
Membuat jiwa tamak dibalut kekufuran dalam jiwa,,
Ruh menjerit sangat keras dalam rasa,
Kepanasan dalam perbuatan jiwa dan raga
Ingin sekali ruh keluar dari jiwa
Namun apa daya belum waktunya,
By bahri s

Tidak ada komentar:
Posting Komentar